Penjualan ritel China diperkirakan tumbuh 8,2% pada semester I-2019



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Setelah sempat jeblok, kini penjualan di sektor ritel dari China diperkirakan tumbuh 8,2% pada paruh pertama 2019. Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat Kementerian Perdagangan China.

Dilansir dari Reuters, Selasa (2/7), penjualan ritel China melambat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan awal tahun ini, pertumbuhan penjualan ritel mencapai titik terendah sepanjang 16 tahun terakhir.

Salah satu penyebab penurunan penjualan ritel karena konsumen memilih hati-hati di tengah perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS). Terlepas dari perlambatan yang mengejutkan Mei lalu menjadi 7,2%, namun pertumbuhan penjualan ritel secara bulanan tetap di atas 8% pada paruh pertama 2019.


Pada April 2019, pertumbuhan penjualan ritel dan produk industri China merosot. 

Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS), sampai April 2019, penjualan ritel naik 7,2% dari tahun sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan paling rendah sejak Mei 2003.  Sementara pertumbuhan penjualan ritel di Maret lebih tinggi, yaitu sebesar 8,7%.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah China untuk memberikan lebih banyak stimulus untuk menghadapi perang dagang dengan Amerika. 

Data menunjukkan konsumen sekarang mulai mengurangi pengeluaran untuk produk sehari-hari seperti perawatan pribadi dan kosmetik, sambil terus menghindari barang-barang yang lebih mahal seperti mobil.

Editor: Herlina Kartika Dewi