Penjualan ritel di Singapura mengalami penurunan 3% per November 2018



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Nilai penjualan di segmen ritel Singapura menunjukan penurunan pada November, setelah mengalami dua bulan pertumbuhan secara year on year. Menurut data yang dirilis oleh Departemen Statistik Singapura akhir pekan lalu, konsumsi ritel turun 3% dibandingkan dengan November 2017.

Dilansir straittimes.com, total nilai penjualan ritel pada November tahun lalu adalah sekitar SG$ 3,8 miliar. Dari jumlah ini, kontribusi dari penjualan ritel online diperkirakan mencapai 6,6%.

Penjualan mobil memberi dampak terbesar bagi penurunan penjualan ritel di negara tersebut. Di mana sektor ini mencatat penurunan sedalam 15,1% secara tahunan. Bila penjualan kendaraan bermotor tidak dimasukkan, penjualan ritel hanya turun 0,2%.


Selain kendaraan bermotor, penjualan komputer dan peralatan telekomunikasi juga mencatat angka yang mengecewakan, yakni melorot 22,1%. Penurunan ini di antaranya disebabkan karena penjualan yang tinggi pada November 2017.

Di sisi lain, penjualan di department store justru mencatat kenaikan setinggi 8,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017. Kenaikan ini sebagian besar disumbang dari penjualan yang lebih tinggi selama periode black friday.

Industri barang-barang medis dan perlengkapan mandi juga mengalami kenaikan 4,8% terutama karena meningkatnya penjualan kosmetik dan peralatan mandi.

Sementara nilai penjualan bahan bakar di pom bensin meningkat 3,1% sebagai akibat dari kenaikkan harga bensin. Tetapi dari sisi volume  justru mencatatkan penurunan sedalam 0,7%.

Lalu dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017, penjualan layanan makanan dan minuman meningkat 2,4% pada November tahun lalu.

Editor: Tendi Mahadi