Penjualan ritel Mei 2017 menguat 4,3%



JAKARTA. Konsumsi sektor swasta membaik pada bulan Mei 2017. Pertumbuhan penjualan eceran atau ritel ini diyakini berlanjut hingga Juni.

Berdasarkan survei Bank Indonesia, Rabu (12/7), Indeks Penjualan Riil (IPR) dari Survei Penjualan Eceran Mei 2017 tumbuh 4,3% dibanding setahun sebelumnya (year on year). Angka ini lebih baik ketimbang kinerja April yang naik 4,2% yoy.

Kenaikan penjualan ritel terutama terjadi di kelompok makanan yang tumbuh 9,7% (yoy). April, kelompok ini naik 8,4%. Secara regional, peningkatan penjualan eceran terutama terjadi di Semarang dan Bandung.


Dari sisi bulanan, penjualan ritel Mei naik 3,8% dibanding bulan sebelumnya, di mana April hanya tumbuh 1,2% dibanding Maret.

Kuartal II

Survei ini yang dilakukan terhadap 700 peritel di 10 kota besar. BI memperkirakan, akan ada kenaikan penjualan ritel sebesar 6,7% yoy di bulan Juni mendatang yang disebabkan kenaikan permintaan makanan dan non-makanan saat Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan perbaikan pada bulan Juni, BI memperkirakan, kinerja penjualan ritel kuartal II (April-Juni) akan lebih baik ketimbang periode awal tahun.

"Tapi, pertumbuhannya masih jauh lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2016 yang mencapai pertumbuhan tertinggi 16,3% pada Juni 2016," tulis BI.

Tiga bulan setelah Mei (Agustus), BI mencatat indikasi ada penurunan tekanan harga barang. Inikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang, di posisi 138,3, lebih rendah dari posisi 146,7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia