KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Penjualan eceran diyakini akan meningkat pada bulan Agustus 2023. 

Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Ritel (IPR) Agustus 2023 sebesar 204,4. 

Atau, IPR Agustus 2023 tercatat tumbuh 0,5% dibandingkan bulan Juli 2023 yang sebesar 203,3.  

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyebut, kenaikan IPR pada Agustus 2023 ini pun jauh lebih baik karena pada Juli 2023 IPR turun 8,9% MoM. 

Ia mengungkapkan, kenaikan IPR sejalan dengan kenaikan permintaan karena pola musiman. 

Baca Juga: Menilik Efek Kenaikan Harga Beras ke Emiten Produsen Beras

"Ada kenaikan permintaan sehubungan dengan acara Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia," terang Erwin dalam laporannya, Senin (11/9). 

Selain itu, adanya cuaca yang mendukung dan kelancaran distribusi turut mendongkrak penjualan ritel pada bulan tersebut.

Peningkatan IPR terutama terlihat pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang naik 0,7% MoM, juga kelompok suku cadangan dan aksesoris sebesar 0,8% MoM.

Kemudian, bila dibandingkan dengan Agustus 2022, IPR bulan laporan tercatat tumbuh 1,3% YoY. 

Namun, pertumbuhannya melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan 1,6% YoY pada bulan Juli 2023. 

Baca Juga: Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh di Atas 5%, Ini Salah Satu Penyokongnya

Ini sehubungan dengan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang masih turun 1,9% YoY dan perlengkapan rumah tangga yang turun 4,1% YoY. 

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat tumbuh 3,8% YoY. Namun ini melambat dari pertumbuhan 4,8% YoY pada bulan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .