KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menilai daya beli masyarakat terhadap rokok beberapa tahun ini menurun. Belum stabilnya ekonomi menjadi salah satu penyebabnya. Ketua Gaprindo Muhaimin Moeftie mengatakan meski daya beli masyarakat terhadap rokok menurun, setidaknya industri rokok tahun ini bisa bernafas dengan tidak naiknya cukai. "Mudah-mudahan, kan kita diberi nafas istilahnya untuk berjuang lagi supaya volume rokok kembali lagi," tutur Muhaimin ke Kontan.co.id, Jakarta, Rabu (30/1). Berdasarkan penelitian dari Mandiri Sekuritas. Salah satu produk rokok dari PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang premium yakni A Platinum sudah tidak beredar di pasaran sejak Desember 2018.
Penjualan rokok turun, Gaprindo: Daya beli turun
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menilai daya beli masyarakat terhadap rokok beberapa tahun ini menurun. Belum stabilnya ekonomi menjadi salah satu penyebabnya. Ketua Gaprindo Muhaimin Moeftie mengatakan meski daya beli masyarakat terhadap rokok menurun, setidaknya industri rokok tahun ini bisa bernafas dengan tidak naiknya cukai. "Mudah-mudahan, kan kita diberi nafas istilahnya untuk berjuang lagi supaya volume rokok kembali lagi," tutur Muhaimin ke Kontan.co.id, Jakarta, Rabu (30/1). Berdasarkan penelitian dari Mandiri Sekuritas. Salah satu produk rokok dari PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang premium yakni A Platinum sudah tidak beredar di pasaran sejak Desember 2018.