JAKARTA. PT Wismilak Inti Makmur Tbk mencatat kenaikan penjualan rokok sigaret kretek tangan (SKT) 20% di kuartal I tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk rokok sigaret kretek mesin (SKM), penjualan menunjukkan penurunan. Jadi, jika ditotal pertumbuhan pada kuartal I tahun ini, Sekretaris Perusahaan Surjanto Yasaputera mengatakan, penjualan masih minus 10%. Sayang, Surjanto tak ingat berapa batang rokok yang terjual. Surjanto mengatakan kondisi pasar sedang sulit ditambah daya beli konsumen juga turun. "Makanya industrinya ikut turun," terang Surjanto kepada KONTAN pada Senin (25/04).
Penjualan rokok Wismilak belum mengepul
JAKARTA. PT Wismilak Inti Makmur Tbk mencatat kenaikan penjualan rokok sigaret kretek tangan (SKT) 20% di kuartal I tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk rokok sigaret kretek mesin (SKM), penjualan menunjukkan penurunan. Jadi, jika ditotal pertumbuhan pada kuartal I tahun ini, Sekretaris Perusahaan Surjanto Yasaputera mengatakan, penjualan masih minus 10%. Sayang, Surjanto tak ingat berapa batang rokok yang terjual. Surjanto mengatakan kondisi pasar sedang sulit ditambah daya beli konsumen juga turun. "Makanya industrinya ikut turun," terang Surjanto kepada KONTAN pada Senin (25/04).