NEW YORK. Penjualan rumah baru selama Desember di Amerika Serikat (AS) mencatat penurunan. Departemen Perdagangan AS melaporkan, penjualan rumah di AS selama Desember turun 7% menjadi 414.000 dari posisi November sebanyak 445.000.

Kinerja penjualan rumah Desember lebih rendah dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Namun begitu, kinerja penjualan rumah sepanjang tahun 2013 masih mencatat kenaikan sebesar 16,4% menjadi 428.000, angka tertinggi dalam lima tahun .

Pelemahan penjualan rumah di Desember terkait dengan kondisi cuaca buruk yang melanda AS. Selain cuaca, penurunan penjualan rumah terjadi karena adanya penyesuaian biaya pinjaman serta naiknya harga nilai properti.

Meski demikian, pembangun industri properti tetap optimistis. "Suku bunga jangka panjang akan naik karena ekonomi pulih. Tapi tidak naik tinggi, karena akan mengganggu pemulihan sektor perumahan," kata Scott Brown, ekonom Raymond James & Associates di St Petersburg , Florida.

Sementara itu, harga jual rumah rata-rata naik 4,6% menjadi US$ 270.200 di bulan Desember 2013 jika dibandingkan Desember 2012.  

Editor: Asnil Amri