Penjualan Rumah Singapura Menurun



SINGAPURA. Rangkaian kebijakan Pemerintah Singapura untuk menekan penjualan rumah mulai menunjukkan hasil. Berdasarkan data Urban Redevelopment Authority, pada Februari 2013, penjualan rumah hanya 708 unit atau anjlok 65% dibandingkan Januari 2013 yang mencapai 2.061 unit.

Harga properti di Singapura sempat mencapai rekor tertinggi pada kuartal keempat 2012 sehingga meningkatkan kekhawatiran munculnya gelembung ekonomi. Tahun lalu, penjualan rumah 22.699 unit. Harga properti di Singapura merupakan termahal kedua dalam pasar perumahan Asia.

Pemerintah Singapura berusaha mengendalikan harga properti sejak 2009. Rangkaian kebijakan yang ditempuh mulai dari melarang bank menghitung bunga kredit untuk unit apartemen yang masih dibangun hingga pengenaan uang muka yang lebih besar untuk pembelian rumah kedua. Kebijakan terbaru adalah melarang pemilik rumah menjual unit propertinya itu sebelum empat tahun.


Editor: Roy Franedya