KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski jumlah investor terus bertambah, volume penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel cenderung melambat belakangan ini. Sebagai gambaran, Sukuk Tabungan seri ST005 yang ditawarkan bulan Agustus lalu hanya terjual sebesar Rp 1,96 triliun. Padahal, pemerintah melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu memasang target indikatif sebesar Rp 2 triliun. Baca Juga: Tren kupon menurun, target hasil penerbitan SBN ritel di batas bawah
Penjualan SBN ritel cenderung melambat akhir-akhir ini, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski jumlah investor terus bertambah, volume penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel cenderung melambat belakangan ini. Sebagai gambaran, Sukuk Tabungan seri ST005 yang ditawarkan bulan Agustus lalu hanya terjual sebesar Rp 1,96 triliun. Padahal, pemerintah melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu memasang target indikatif sebesar Rp 2 triliun. Baca Juga: Tren kupon menurun, target hasil penerbitan SBN ritel di batas bawah