KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan penjualan saving bond ritel seri SBR004 sebesar Rp 300 miliar. Namun realisasinya, BNI bisa menjual melebihi target.

Alwas Kurniadi, VP Wealth Management Division BNI mengatakan per Rabu (12/9), BNI sudah melewati target penjualan. Padahal penjualan SBR004 masih berlangsung hingga Kamis (13/9). "Total penjualan per hari ini sekitar Rp 600 miliar dari sekitar 2.000 nasabah," kata Alwas kepada kontan.co.id, Selasa (12/9).

Alwas menyatakan, dari portofolio tersebut investor ritel yang membeli SBR004 dengan nominal Rp 1 juta hingga 50 juta sebanyak 42%. Sedangkan investor ritel yang membeli dengan ticket size Rp 50 juta hingga Rp 100 juta sebanyak 14%.

Juga ada nasabah yang menempatkan uangnya untuk membeli SBR004 dengan rentang Rp 100 juta hingga Rp 500 juta sebanyak 29%. Sedangkan investor ritel yang beli SBR004 di BNI dengan kisaran Rp 500 juga hingga Rp 1 miliar sebanyak 10%. Sisanya, yakni investor yang membeli SBR004 diatas Rp 1 miliar ada sebanyak 5%.

Menurut Alwas, sasaran produk SBR004 adalah pada investor ritel dan kecil. Dalam penjua;an SBR004, BNI fokus melakukan sosialisasi dan edukasi ke nasabah agar membiasakan diri bertransaksi secara online. Sebab selama ini mayoritas pembeli obligasi ritel Indonesia (ORI) dan sukuk langsung datang ke kantor cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat