KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran instrumen Saving Bond Ritel (SBR) seri 005 memasuki pekan kedua. Meski sudah diterbitkan untuk kelima kalinya, instrumen ini masih mendapat antusiasme besar di kalangan investor ritel dalam negeri. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), misalnya, yang telah menjajakan SBR005 sebesar Rp 190 miliar dalam kurun sepekan masa penawaran. "Kami menargetkan penjualan SBR005 kali ini sebesar Rp 600 miliar," ujar Kepala Divisi Wealth Management BNI Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1). Pada penerbitan SBR004 sebelumnya, BNI berhasil meraup dana sebesar Rp 652 miliar. Neny menyebut, biasanya bank sebagai mitra distribusi akan melakukan upsize jika target penjualan yang dipatok sudah terpenuhi.
Penjualan SBR005 oleh mitra distribusi pekan pertama moncer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran instrumen Saving Bond Ritel (SBR) seri 005 memasuki pekan kedua. Meski sudah diterbitkan untuk kelima kalinya, instrumen ini masih mendapat antusiasme besar di kalangan investor ritel dalam negeri. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), misalnya, yang telah menjajakan SBR005 sebesar Rp 190 miliar dalam kurun sepekan masa penawaran. "Kami menargetkan penjualan SBR005 kali ini sebesar Rp 600 miliar," ujar Kepala Divisi Wealth Management BNI Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1). Pada penerbitan SBR004 sebelumnya, BNI berhasil meraup dana sebesar Rp 652 miliar. Neny menyebut, biasanya bank sebagai mitra distribusi akan melakukan upsize jika target penjualan yang dipatok sudah terpenuhi.