KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) mencatatkan penurunan kinerja selama kuartal I-2024. Baik penjualan maupun laba terpantau menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (3/5), penjualan neto SKBM menyusut 33,95% year on year (YoY) menjadi Rp 567,13 miliar per kuartal I-2024. Angka ini menurun dibandingkan sebelumnya Rp 858,77 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Penjualan bersih tersebut masih ditopang oleh penjualan makanan beku hasil laut nilai tambah yang berkontribusi sebesar Rp 512,82 miliar. Kemudian disusul penjualan makanan olahan senilai Rp 54,31 miliar. 

Baca Juga: Kembangkan Pasar, Sekar Bumi (SKBM) Gencar Luncurkan Produk Baru

Turunnya angka penjualan membuat beban pokok penjualan SKBM ikut menyusut 35,61% YoY ke angka Rp 485,86 miliar. Sehingga menghasilkan penurunan laba bruto sebanyak 21,96% YoY, dari sebelumnya Rp 104,14 miliar di kuartal I-2023, menjadi Rp 81,26 miliar pada kuartal I-2024. 

Pada saat yang sama, SKBM tercatat membukukan beban penjualan sebesar Rp 34,54 miliar. Sementara untuk 

Beban umum dan administrasi turun angkanya tercatat senilai Rp 34,30 miliar. 

Dari sisi bottom line, Sekar Bumi harus menanggung penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebanyak 51,69% YoY. Di mana, perolehan laba bersih per kuartal I-2024 tercatat senilai Rp 2,37 miliar dibandingkan Rp 4,92 miliar per kuartal I-2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .