KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Semen Indonesia mencatat penjualan semen sepanjang 2017 mengalami kenaikan. Penjualan dalam negeri dan ekspor tahun 2017 sebanyak 69,37 juta ton atau naik sekitar 9,7% dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun sebelumnya. "Dominasi permintaan pasar masih di Pulau Jawa dan Sumatra," kata Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia kepada KONTAN, Jumat (12/1). Hampir semua area di Indonesia mengalami kenaikan, kecuali daerah Kalimantan dan Sulawesi. Porsi terbesar penjualan semen nasional, kata Widodo, masih dipegang oleh Jawa sebesar 57% terhadap konsumsi nasional, lalu diikuti Sumatra 21%. "Maka konsumsi total domistik tetap positif sepanjang 2017 yakni 66,4 juta atau naik 7,8% terhadap tahun sebelumnya," beber Widodo.
Penjualan semen 2017 naik 9,7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Semen Indonesia mencatat penjualan semen sepanjang 2017 mengalami kenaikan. Penjualan dalam negeri dan ekspor tahun 2017 sebanyak 69,37 juta ton atau naik sekitar 9,7% dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun sebelumnya. "Dominasi permintaan pasar masih di Pulau Jawa dan Sumatra," kata Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia kepada KONTAN, Jumat (12/1). Hampir semua area di Indonesia mengalami kenaikan, kecuali daerah Kalimantan dan Sulawesi. Porsi terbesar penjualan semen nasional, kata Widodo, masih dipegang oleh Jawa sebesar 57% terhadap konsumsi nasional, lalu diikuti Sumatra 21%. "Maka konsumsi total domistik tetap positif sepanjang 2017 yakni 66,4 juta atau naik 7,8% terhadap tahun sebelumnya," beber Widodo.