JAKARTA. Pasar semen di Indonesia Timur yang kurang memuaskan membuat PT Semen Bosowa memproyeksikan kinerja penjualan tahun ini tidak akan bergerak jauh dari kinerja tahun lalu. Erwin Aksa, Chief Executive Officer Semen Bosowa menuturkan bahwa penjualan semen Bosowa tahun ini berpotensi stagnan menyusul hasil yang kurang bagus di pasar Indonesia Timur, yang menjadi pasar utama Bosowa. "Melihat hasil awal tahun ini, kami proyeksikan penjualan stagnan, sama dengan tahun lalu," kata dia akhir pekan lalu. Menurut Erwin, tahun lalu, penjualan Semen Bosowa mencapai sekitar 3,5 juta ton. Penjualan di kuartal I-2013 ini, ia bilang, turun sebesar 10% dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Sayang, ia belum mau mengungkap angka penjualan di periode tersebut.
Penjualan semen Bosowa stagnan
JAKARTA. Pasar semen di Indonesia Timur yang kurang memuaskan membuat PT Semen Bosowa memproyeksikan kinerja penjualan tahun ini tidak akan bergerak jauh dari kinerja tahun lalu. Erwin Aksa, Chief Executive Officer Semen Bosowa menuturkan bahwa penjualan semen Bosowa tahun ini berpotensi stagnan menyusul hasil yang kurang bagus di pasar Indonesia Timur, yang menjadi pasar utama Bosowa. "Melihat hasil awal tahun ini, kami proyeksikan penjualan stagnan, sama dengan tahun lalu," kata dia akhir pekan lalu. Menurut Erwin, tahun lalu, penjualan Semen Bosowa mencapai sekitar 3,5 juta ton. Penjualan di kuartal I-2013 ini, ia bilang, turun sebesar 10% dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Sayang, ia belum mau mengungkap angka penjualan di periode tersebut.