KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19 turut. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. Hal ini juga tampak dari dua perusahaan semen, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Volume penjualan SMGR Group hingga sembilan bulan pertama 2020 sebesar 29,13 juta ton atau menurun 2,9% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu yakni 30,01 juta ton. INTP mencatat realisasi volume penjualan semen sebanyak 12,19 juta ton hingga September 2020. Volume penjualan ini turun 9,7% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 13,50 juta ton.
Penjualan semen diperkirakan baru membaik tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19 turut. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%. Hal ini juga tampak dari dua perusahaan semen, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Volume penjualan SMGR Group hingga sembilan bulan pertama 2020 sebesar 29,13 juta ton atau menurun 2,9% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu yakni 30,01 juta ton. INTP mencatat realisasi volume penjualan semen sebanyak 12,19 juta ton hingga September 2020. Volume penjualan ini turun 9,7% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 13,50 juta ton.