KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan semen domestik sepanjang semester I-2020 tertekan. Secara konsolidasi, volume penjualan semen domestik tercatat sebesar 27,15 juta ton. Realisasi ini turun 7,72% bila dibandingkan volume penjualan semen pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 29,42 juta ton. Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, penurunan volume penjualan semen domestik sepanjang semester I-2020 utamanya disebabkan oleh penurunan permintaan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang akhirnya menghambat proyek-proyek infrastruktur dan properti. “Juga ada faktor cuaca karena pada awal tahun, di bulan Januari-Februari, terjadi hujan lebat dan menyebabkan banjir di beberapa kota,” ujar Zamzami kepada Kontan.co.id, Kamis (6/8). Baca Juga: Hingga semester I, Grup Semen Indonesia (SMGR) kuasai 53,1% pasar semen dalam negeri
Penjualan semen domestik diperkirakan turun hingga 5% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan semen domestik sepanjang semester I-2020 tertekan. Secara konsolidasi, volume penjualan semen domestik tercatat sebesar 27,15 juta ton. Realisasi ini turun 7,72% bila dibandingkan volume penjualan semen pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 29,42 juta ton. Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, penurunan volume penjualan semen domestik sepanjang semester I-2020 utamanya disebabkan oleh penurunan permintaan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang akhirnya menghambat proyek-proyek infrastruktur dan properti. “Juga ada faktor cuaca karena pada awal tahun, di bulan Januari-Februari, terjadi hujan lebat dan menyebabkan banjir di beberapa kota,” ujar Zamzami kepada Kontan.co.id, Kamis (6/8). Baca Juga: Hingga semester I, Grup Semen Indonesia (SMGR) kuasai 53,1% pasar semen dalam negeri