KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menilai bahwa penjualan semen di enam bulan pertama tahun 2021 cukup positif dan sesuai harapan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan INTP Antonius Marcos mengatakan, volume penjualan semen INTP tumbuh 6% (yoy) pada semester I-2021. “Sektor properti swasta dan rumah tinggal tetap dominan di semester pertama lalu,” imbuh dia, Jumat (16/7). Ia yakin, penjualan semen INTP masih berada dalam tren yang positif pada semester kedua dengan catatan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat lebih terkendali dan tidak semakin memburuk sehingga berdampak pada industri semen nasional. Sebab, industri semen memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
INTP Chart by TradingView Di saat situasi pandemi memburuk, potensi perlambatan dapat terjadi secara tidak langsung apabila toko-toko bangunan mengalami penutupan yang membuat proyek-proyek konstruksi terganggu. “Kami harap hal-hal tersebut tidak terjadi,” imbuh Antonius. Untuk mengatasi hal terburuk yang dapat terjadi, sejak jauh-jauh hari pihak INTP sudah melakukan program efisiensi di segala bidang. Upaya ini tentu dilakukan dalam rangka mempertahankan level kompetitif perusahaan di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19. Sebagai informasi, INTP membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 2,26% (Yoy) menjadi Rp 3,43 triliun pada kuartal I-2021. Di sisi lain, laba bersih INTP terkikis 12,26% (yoy) menjadi Rp 351,31 miliar pada tiga bulan pertama 2021. Editor: Handoyo .