JAKARTA. Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tahun ini terlihat suram. Pertumbuhan penjualannya tahun ini meleset dari target. Sepanjang tahun ini, produsen semen ini menargetkan pertumbuhan penjualan 4% sampai 5%. Namun, sampai November, SMGR membukukan penjualan semen 24,06 juta ton atau tumbuh 2,8% dari 23,41 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya. Awalnya, SMGR yakin penjualan semen tahun ini mampu tumbuh 6%. Ternyata konsumsi domestik tidak seperti diperkirakan. "Pertumbuhan permintaan yang semula di awal tahun diprediksi 6%, terrealisasi sampai November hanya 3,4%," kata Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman kepada KONTAN, Selasa, (16/12).
Penjualan Semen Indonesia meleset
JAKARTA. Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tahun ini terlihat suram. Pertumbuhan penjualannya tahun ini meleset dari target. Sepanjang tahun ini, produsen semen ini menargetkan pertumbuhan penjualan 4% sampai 5%. Namun, sampai November, SMGR membukukan penjualan semen 24,06 juta ton atau tumbuh 2,8% dari 23,41 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya. Awalnya, SMGR yakin penjualan semen tahun ini mampu tumbuh 6%. Ternyata konsumsi domestik tidak seperti diperkirakan. "Pertumbuhan permintaan yang semula di awal tahun diprediksi 6%, terrealisasi sampai November hanya 3,4%," kata Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman kepada KONTAN, Selasa, (16/12).