Penjualan semen mulai bergairah, berikut rekomendasi analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Semen Indonesia mengindikasikan volume penjualan semen di Indonesia tahun ini mencapai 7,3 juta ton. Penjualan semen tersebut lebih tinggi dari Oktober 2018 yang sebesar 7,2 juta ton.

Salah satu emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat volume penjualan semen sebesar 1,85 juta ton pada Oktober 2019.

Baca Juga: Penjualan semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) tumbuh 2% sampai Oktober 2019


Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos, mengatakan, volume penjualan pada Oktober ini 3% lebih tinggi ketimbang pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara apabila ditotal dari Januari hingga Oktober 2019, INTP berhasil menorehkan volume penjualan sebesar 14,6 juta ton. “Pencapaian penjualan pada Oktober merupakan yang terbaik,” katanya pada Kontan, Selasa (26/11).

Sampai tutup tahun ini, Indocement Tunggal Prakarsa berharap bisa mencapai target volume penjualan setidaknya sama dengan pencapaian tahun lalu. Pada 2018 perseroan menorehkan volume penjualan sebanyak 19,17 juta ton.

“Kami berharap bisa mencapai target di tengah konsumsi semen nasional yang sampai saat ini masih minus 2%,” tambahnya.

Selain mendistribusikan semen ke pasar domestik, Indocement Tunggal Prakarsa juga menjual semen ke pasar ekspor. Memang saat ini porsinya tidak banyak, hanya 2% hingga 3% dari total penjualan perusahaan.

Baca Juga: Antisipasi perubahan iklim, Prancis minta bank & asuransi pangkas eksposur batubara

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) juga berhasil menjual semen sebanyak 10,1 juta ton sampai Oktober 2019. Nilai ini tumbuh tipis 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Editor: Noverius Laoli