Penjualan semen nasional naik 1,21%, simak realisasi penjualan empat emiten semen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, penjualan semen nasional mencapai 76,14 juta ton dengan estimasi tidak memasukkan penjualan satu pemain dalam perhitungan. Realisasi ini naik tipis 1,21% dibandingkan dengan total penjualan pada 2018 sebesar 75,23 juta ton.

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, secara umum penjualan empat emiten semen sepanjang 2019 naik.

Penjualan konsolidasian PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) misalnya mencapai 42,61 juta ton semen. Penjualan ini meliputi penjualan Semen Indonesia, Thang Long Cement Joint Stock Company, dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau yang dulu dikenal dengan PT Holcim Indonesia.


Bila dibandingkan dengan realisasi pada 2018, secara umum penjualan semen SMGR sepanjang 2019 naik 28,46%. Namun, angka penjualan pada 2019 tidak memasukkan penjualan SMCB periode Januari 2019 yang kala itu masih bernama PT Holcim Indonesia Tbk.

Baca Juga: Saham BUMN tertekan sejak awal tahun, begini saran analis

Bila dirinci, penjualan dari masing-masing anggota grup SMGR mencatat penurunan secara tahunan. Melansir laporan penjualan SMGR, sepanjang 2019, penjualan Semen Indonesia mencapai 30,48 juta ton atau turun 0,38% secara year-on-year (yoy).

Penjualan TLCC pada 2019 mencapai 2,21 juta ton atau turun 13,96% secara yoy. Sementara itu, SMCB menjual 10,85 juta ton semen sepanjang 2019 atau turun 2,46% secara tahunan.

Emiten semen terbesar di tanah air lainnya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan kenaikan penjualan. Sepanjang 2019, INTP membukukan penjualan hingga 18,1 juta ton semen.

Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan Indocement mengatakan, capaian ini sedikit lebih tinggi dibanding realisasi penjualan tahun 2018. “Pencapaian volume penjualan kami di 2019 adalah sebesar 18,1 juta ton, sekitar 100.000 ton lebih tinggi dari tahun lalu,” ujar Antonius, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kenaikan pendapatan dan penurunan beban menghapus rugi Solusi Bangun Indonesia (SMCB)

Sementara itu, penjualan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) juga tercatat melebihi target yang dipasang. “SMBR mencatatkan volume penjualan semen di 2019 sebesar 2.119.772 ton,” terang VP Corporate Secretary Semen Baturaja, Basthony Santri kepada Kontan.co.id, bulan lalu.

Penjualan semen emiten penghuni Indeks Kompas100 ini sedikit lebih tinggi dibanding target yang dipasang, yakni 2,1 juta ton.

Untuk penguasaan pasar (market share), tahun lalu SMGR masih menjadi jawara pangsa pasar semen domestik. Melansir data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pangsa pasar SMGR dan SMCB sepanjang 2019 mencapai 53,4%.

Di posisi kedua ada INTP dengan angka penguasaan pasar mencapai 25,6%. Sementara itu, penguasaan pasar SMBR berada di posisi keenam dengan market share 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati