KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
INTP) masih bertumbuh. Penjualan semen INTP di bulan Agustus mencapai 1,6 juta juta ton. Realisasi ini naik 7,8% dari penjualan semen di periode yang sama tahun lalu. Jika diakumulasikan, volume penjualan INTP sepanjang delapan bulan pertama 2023 mencapai 10,8 juta ton semen. Angka ini berhasil tumbuh sekitar 8,4% secara
year-on-year (YoY). Dani Handajani, Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa mengatakan, pertumbuhan terjadi di luar wilayah Jawa. Ini didukung oleh penjualan semen kantong, khususnya di Sulawesi dan Indonesia Timur. Sementara penjualan semen curah ditopang oleh penjualan di Kalimantan.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Konsolidasi Melemah, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Senin (25/9) Adapun penjualan semen domestik masih mengalami pertumbuhan positif di Agustus. Volume penjualan semen domestik pada Agustus 2023 tercatat sebesar 6,0 juta ton. Realisasi ini tumbuh 2,6% secara bulanan dan 1,9% secara tahunan alias
year-on-year (YoY). Jika diakumulasikan, penjualan semen sepanjang delapan bulan pertama 2023 sebesar 39,2 juta ton. Realisasi ini masih terkoreksi 3,1% yoy.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Daniel Aditya mengatakan, pertumbuhan volume penjualan nasional pada Agustus 2023 ditopang oleh segmen semen curah, yang angka penjualannya mencapai 1,8 juta ton alias naik 7,4% secara bulanan dan naik 12,7% secara tahunan. Daniel menyebut, INTP, yang mencatatkan penjualan sebesar 10,8 juta ton, mencatatkan pangsa pasar alias
market share sebesar 27,2% per Agustus 2023.
Baca Juga: Asing Kembali Masuk Bursa, Ini Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Selama Sepekan Sementara itu, pesaing INTP yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang juga pemain terbesar di tanah air, mencatatkan pangsa pasar mencapai 51,6%, hampir dua kali lipat pangsa pasar INTP.
Editor: Noverius Laoli