JAKARTA. Meskipun penjualan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak awal tahun ini, perusahaan produsen semen dan kimia asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) mencatat penjualan positif di Indonesia. Pendapatan perusahaan ini berasal dari lini bisnis kimia, semen, kertas maupun konstruksi. Secara year on year mengalami kenaikan sebesarĀ 12% menjadi Rp 1,26 triliun di kuartal III-2015. Dalam pernyataan resmi SCG yang diterima KONTAN Rabu (28/10), kenaikan penjualan tersebut berasal dari penjualan semen dan beton siap pakai. Sebagaimana diketahui, SCG merupakan salah satu perusahaan yang mendapat kontrak untuk memasok beton untuk proyek mass rapid transit (MRT) sebanyak 120.000 meter kubik.
Penjualan semen SCG naik 12% pada kuartal III-2015
JAKARTA. Meskipun penjualan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak awal tahun ini, perusahaan produsen semen dan kimia asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) mencatat penjualan positif di Indonesia. Pendapatan perusahaan ini berasal dari lini bisnis kimia, semen, kertas maupun konstruksi. Secara year on year mengalami kenaikan sebesarĀ 12% menjadi Rp 1,26 triliun di kuartal III-2015. Dalam pernyataan resmi SCG yang diterima KONTAN Rabu (28/10), kenaikan penjualan tersebut berasal dari penjualan semen dan beton siap pakai. Sebagaimana diketahui, SCG merupakan salah satu perusahaan yang mendapat kontrak untuk memasok beton untuk proyek mass rapid transit (MRT) sebanyak 120.000 meter kubik.