JAKARTA. Asosiasi Semen Indonesia mencatat penjualan semen secara nasional di bulan Januari tahun ini mencapai 4,66 juta ton. Penjualan tersebut meningkat 0,64% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 4,63 juta ton.

Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia mengatakan bahwa kenaikan itu relatif tipis atau stagnan. "Belum banyak kenaikan, karena infrastruktur belum banyak mulai dibangun," ujar Widodo, Rabu (11/2).

Permintaan paling besar berasal dari Jawa yaitu 2,54 juta ton. Menyusul kemudian, permintaan semen di Sumatera sebesar 923,50 ribu ton, turun 9,6% dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu permintaan semen di Kalimantan sebesar 435 ribu ton, meningkat 16,1% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun permintaan semen di wilayah Bali dan Nusa Tenggara adalah sebesar 295 ribu ton, naik 14,9% dari periode yang sama tahun lalu.

Selain itu permintaan semen di wilayah Maluku dan Papua adalah sebesar 133 ribu ton, naik 50% dari periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan