JAKARTA. Proyek konstruksi dan pembangunan yang selalu tumbuh diprediksi akan meningkatkan permintaan semen tahun depan. Karenanya, Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memproyeksikan penjualan semen tahun 2012 bakal meningkat 10% dari tahun ini. Bila penjualan tahun ini ditargetkan mencapai 44 juta ton, maka penjualan semen tahun depan bisa 48,4 juta ton. Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengatakan, salah satu pendorong permintaan semen adalah program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang akan mulai berjalan tahun depan. Selain itu, "Pertumbuhan sektor properti juga akan mendongkrak penjualan semen tahun depan," kata Urip, Selasa (25/10). Sementara itu, hingga bulan September lalu, penjualan semen nasional sudah mencapai 34,4 juta ton atau meningkat 16,27% dibandingkan dengan periode sama tahun 2010. Melihat peningkatan ini, ASI optimistis penjualan semen tahun ini bisa mencapai target 44 juta ton.
Penjualan semen terus membubung
JAKARTA. Proyek konstruksi dan pembangunan yang selalu tumbuh diprediksi akan meningkatkan permintaan semen tahun depan. Karenanya, Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memproyeksikan penjualan semen tahun 2012 bakal meningkat 10% dari tahun ini. Bila penjualan tahun ini ditargetkan mencapai 44 juta ton, maka penjualan semen tahun depan bisa 48,4 juta ton. Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengatakan, salah satu pendorong permintaan semen adalah program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang akan mulai berjalan tahun depan. Selain itu, "Pertumbuhan sektor properti juga akan mendongkrak penjualan semen tahun depan," kata Urip, Selasa (25/10). Sementara itu, hingga bulan September lalu, penjualan semen nasional sudah mencapai 34,4 juta ton atau meningkat 16,27% dibandingkan dengan periode sama tahun 2010. Melihat peningkatan ini, ASI optimistis penjualan semen tahun ini bisa mencapai target 44 juta ton.