JAKARTA. Mengenakan sepatu sneakers kini bukan sekedar kebutuhan belaka. Belakangan, hadirnya sepatu sneakers yang identik dengan olahraga tertentu membuat penggemar meliriknya sebagai bagian dari gaya hidup.Tak ayal, ini membuat industri sepatu sneakers lokal pun membumbung. Tengok saja sneakers yang ada di gerai clothing 347. Clothing yang berpusat di Jalan Trunojoyo No.4 Bandung ini memproduksi sekaligus memasarkan sneakers merek Indicator dan Unkl. Selain sepatu, 347 juga memproduksi tshirt, kemeja, sweater, jacket, tas, dan asesoris.Menurut Hubungan Masyarakat 347, Irfandy, perusahaan memiliki tiga workshop. Satu di antaranya khusus memproduksi sepatu sneakers. "Selain tiga workshop yang dimiliki sendiri, 347 juga memiliki enam sampai tujuh mitra rekanan dalam memproduksi barang-barang 347," ujar Irfandy kepada KONTAN, Selasa (19/1) silam.Sepanjang tahun lalu, workshop tersebut mampu memproduksi sepatu Indicator sebanyak 400-500 pasang per bulan dan sepatu Unkl sebanyak 200-250 pasang per bulan. Sepatu Indicator dipasarkan seharga Rp 290.000 hingga Rp 400.000 per pasang. Sementara sepatu Unkl dibanderol Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per pasang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penjualan Sepatu Unkl 347 Naik Dua Kali Lipat di 2009
JAKARTA. Mengenakan sepatu sneakers kini bukan sekedar kebutuhan belaka. Belakangan, hadirnya sepatu sneakers yang identik dengan olahraga tertentu membuat penggemar meliriknya sebagai bagian dari gaya hidup.Tak ayal, ini membuat industri sepatu sneakers lokal pun membumbung. Tengok saja sneakers yang ada di gerai clothing 347. Clothing yang berpusat di Jalan Trunojoyo No.4 Bandung ini memproduksi sekaligus memasarkan sneakers merek Indicator dan Unkl. Selain sepatu, 347 juga memproduksi tshirt, kemeja, sweater, jacket, tas, dan asesoris.Menurut Hubungan Masyarakat 347, Irfandy, perusahaan memiliki tiga workshop. Satu di antaranya khusus memproduksi sepatu sneakers. "Selain tiga workshop yang dimiliki sendiri, 347 juga memiliki enam sampai tujuh mitra rekanan dalam memproduksi barang-barang 347," ujar Irfandy kepada KONTAN, Selasa (19/1) silam.Sepanjang tahun lalu, workshop tersebut mampu memproduksi sepatu Indicator sebanyak 400-500 pasang per bulan dan sepatu Unkl sebanyak 200-250 pasang per bulan. Sepatu Indicator dipasarkan seharga Rp 290.000 hingga Rp 400.000 per pasang. Sementara sepatu Unkl dibanderol Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per pasang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News