Penjualan sepeda motor mencetak rekor



JAKARTA. Penjualan sepeda motor yang diperkirakan mencapai 8,2 juta unit tahun 2011 ini tampaknya bisa tercapai. Soalnya, tren penjualannya terus naik. Pada bulan Juli kemarin, penjualan motor melonjak hingga 11,92% dibanding dengan bulan Juni.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Juli sebanyak 740.121 unit atau naik dibandingkan dengan penjualan Juni sebesar 661.304 unit. "Ini rekor," kata Sigit Kumala, General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), kepada KONTAN, kemarin.

Angka penjualan sepeda motor bulan Juli ini menyalip rekor bulan Maret lalu yang sebesar 720.284 unit. Adapun faktor yang memperlaju penjualan pada bulan Maret lalu adalah panen raya padi. Saat panen, banyak petani membeli motor. Nah, kali ini, menurut Sigit, faktor pendorongnya adalah kebutuhan untuk mudik Lebaran.


Sigit juga memperkirakan, permintaan motor menjelang Ramadan tahun ini bisa mencapai 20% lebih tinggi dari bulan menjelang Ramadan tahun tahun 2010 lalu. Ini karena faktor daya beli tahun ini yang lebih baik, kemudian banyak varian baru dan juga makin marak promosi bunga rendah dari para lembaga pembiayaan dan bank.

Dengan penjulalan di bulan Juli tersebut, penjualan sepeda motor selama Januari–Juli 2011 mencapai 4,813 juta unit. Angka ini naik 11,67% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebanyak 4,310 juta unit. Makanya produsen motor berani memperkirakan penjualan motor tahun ini akan mencapai 8,2 juta unit.

Selama Januari–Juli, AHM dengan motor Honda memimpin pasar dengan market share 51,18%, diikuti PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) dengan pangsa pasar 40,89%. Berikutnya, PT Suzuki Indomobil Sales 6,37%, PT Kawasaki Motor Indonesia 1,24%, dan pangsa pasar TVS dan Kanzen masing-masing 0,31%, dan 0,01%.

Fokus ke Sumatra

Karena persaingan di Jawa sudah sangat ketat, Paulus S. Firmanto, Manajer Sales 2W and Outboard Marine PT Suzuki Indomobil Sales, bilang, untuk menggeber pasar, Suzuki fokus membidik Sumatra pada tahun ini. "Rasio penduduk di Pulau Sumatra dengan kepemilikan sepeda motor masih rendah dibandingkan di Jawa," katanya.

Hingga akhir tahun ini, Suzuki akan meningkatkan outlet-nya hingga 1.200 unit dari 900 unit saat ini. Prioritas penambahan outlet tersebut di Pulau Sumatra. "Kami akan bangun sampai di tingkat kecamatan," katanya.

Sementara, Yamaha pada semester II ini akan akan banyak menggelar promosi dan inovasi produk. Saat ini, Yamaha sedang menggelar kampanye "50 Tahun Yamaha" di ajang balap motor MotoGP. "Jika gencar promosi dan inovasi, penjualan pasti ikut terdongkrak," kata Indra Dwi Sunda, PR & Corporate Communication Head YMKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie