JAKARTA. Pelemahan ekonomi berdampak pada penjualan sepeda motor nasional. Sampai paruh pertama tahun 2015, penjualan sepeda motor turun 24,4% menjadi 3,17 juta unit ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 4,2 juta unit. Penurunan penjualan dialami seluruh anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) bilang, penurunan penjualan karena pelemahan permintaan akibat penurunan daya beli. "Masyarakat lebih memprioritaskan memenuhi kebutuhan hidup daripada membeli sepeda motor," ungkap Margono kepada KONTAN, Minggu (26/7). Sampai paruh pertama tahun ini, Honda mencatat penjualan 2,13 juta unit, turun 18,8% ketimbang penjualan periode yang sama pada tahun 2014 sebanyak 2,62 juta unit.
Penjualan sepeda motor ngerem terus
JAKARTA. Pelemahan ekonomi berdampak pada penjualan sepeda motor nasional. Sampai paruh pertama tahun 2015, penjualan sepeda motor turun 24,4% menjadi 3,17 juta unit ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 4,2 juta unit. Penurunan penjualan dialami seluruh anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) bilang, penurunan penjualan karena pelemahan permintaan akibat penurunan daya beli. "Masyarakat lebih memprioritaskan memenuhi kebutuhan hidup daripada membeli sepeda motor," ungkap Margono kepada KONTAN, Minggu (26/7). Sampai paruh pertama tahun ini, Honda mencatat penjualan 2,13 juta unit, turun 18,8% ketimbang penjualan periode yang sama pada tahun 2014 sebanyak 2,62 juta unit.