JAKARTA. Lesunya sektor komoditas tambang akibat terpaan krisis finansial global, berimbas pada penurunan volume penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. United Tractors melaporkan, hingga Juni lalu, volume penjualan alat berat merek Komatsu turun 2,3% menjadi 4.231 unit. Untuk merek UD Truck, penjualannya anjlok 55% menjadi 310 unit, dan truk Scania turut tergerus 21% menjadi 258 unit. Gidion Hasan, Direktur Keuangan dan Administrasi United Tractors, menuturkan, turunnya harga batubara akibat krisis global dan pemberlakuan pajak ekspor bahan mineral, mengakibatkan lesunya permintaan alat berat. Ditambah makin ketatnya persaingan di antara para produsen alat berat.
Penjualan sepi, laba United Tractors masih laju
JAKARTA. Lesunya sektor komoditas tambang akibat terpaan krisis finansial global, berimbas pada penurunan volume penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. United Tractors melaporkan, hingga Juni lalu, volume penjualan alat berat merek Komatsu turun 2,3% menjadi 4.231 unit. Untuk merek UD Truck, penjualannya anjlok 55% menjadi 310 unit, dan truk Scania turut tergerus 21% menjadi 258 unit. Gidion Hasan, Direktur Keuangan dan Administrasi United Tractors, menuturkan, turunnya harga batubara akibat krisis global dan pemberlakuan pajak ekspor bahan mineral, mengakibatkan lesunya permintaan alat berat. Ditambah makin ketatnya persaingan di antara para produsen alat berat.