KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 1,05 triliun pada kuartal pertama 2024. Jumlah ini naik 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Semua segmen bisnis mengalami pertumbuhan penjualan, didorong oleh peningkatan volume baik di pasar domestik maupun internasional. David Hidayat, Direktur Utama SIDO juga mengatqkan penjualan ekspor ikut tercatat tumbuh sebesar 44%, dengan kontribusi 7% terhadap total penjualan pada kuartal pertama 2024.
SIDO Chart by TradingView SIDO juga mencatatkan adanya beban operasional, termasuk beban iklan dan promosi, serta beban administrasi dan umum yang naik sekitar 10%, namun tetap lebih rendah dari pertumbuhan penjualan. "Akibatnya, marjin laba operasional meningkat menjadi 47% dibandingkan dengan 42% pada tahun 2023. Laba bersih setelah pajak mencapai Rp 390 miliar pada kuartal pertama 2024," sambung David. Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Jadi Saham Konsumer Paling Bugar, Intip Rekomendasi Sahamnya Manajemen tetap optimis terhadap kinerja positif SIDO hingga akhir tahun, didukung oleh pemulihan belanja konsumen dan berbagai inisiatif strategis. Perusahaan akan fokus pada pengenalan produk baru, memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek dan produk, meningkatkan kualitas outlet melalui aplikasi MY SIDO MUNCUL, memperluas dan meningkatkan kinerja pasar ekspor, serta menjaga efisiensi biaya. Selain itu perusahaan juga telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Penunjukan Sub Distributor dengan PT Atri Distribusindo yang merupakan grup Alfamart untuk mempersingkat jalur distribusi modern trade channel dalam meningkatkan penjualan serta marjin laba. Kerjasama serupa akan dikembangkan untuk modern trade channel perusahaan lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Yudho Winarto