JAKARTA. Penjualan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk selama tiga bulan pertama tahun ini lesu. Penjualan sepanjang Januari - Maret 2014 cuma Rp 520,02 miliar, merosot 7,7% dibanding hasil di periode sama tahun lalu yakni Rp 563,64 miliar. Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, mengatakan, penyebab penurunan adalah beberapa produk mencetak penjualan yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu. "Kalau saya sebutkan produk-produk apa yang penjualannya turun, kalian jadi tahu dong," kata Irwan pada Jumat, (25/4). Walaupun pendapatan turun, emiten berkode saham SIDO ini masih bisa tersenyum lantaran laba perusahaan pada kuartal pertama tahun ini meroket hingga 48%. Sampai Maret, perusahaan mencetak laba bersih sebesar Rp 115,91 miliar. Padahal, tahun lalu, laba bersih Sido Muncul di bulan Januari-Maret hanya Rp 78,32 miliar.
Penjualan SIDO tergerus
JAKARTA. Penjualan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk selama tiga bulan pertama tahun ini lesu. Penjualan sepanjang Januari - Maret 2014 cuma Rp 520,02 miliar, merosot 7,7% dibanding hasil di periode sama tahun lalu yakni Rp 563,64 miliar. Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, mengatakan, penyebab penurunan adalah beberapa produk mencetak penjualan yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu. "Kalau saya sebutkan produk-produk apa yang penjualannya turun, kalian jadi tahu dong," kata Irwan pada Jumat, (25/4). Walaupun pendapatan turun, emiten berkode saham SIDO ini masih bisa tersenyum lantaran laba perusahaan pada kuartal pertama tahun ini meroket hingga 48%. Sampai Maret, perusahaan mencetak laba bersih sebesar Rp 115,91 miliar. Padahal, tahun lalu, laba bersih Sido Muncul di bulan Januari-Maret hanya Rp 78,32 miliar.