KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di industri panel surya PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) mencatatkan penurunan kinerja keuangan hingga akhir kuartal III-2020.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto JSKY turun 46,89% (yoy) menjadi Rp 189,96 miliar per kuartal III-2020. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, JSKY membukukan penjualan neto sebesar Rp 357,73 miliar.

Mayoritas penjualan neto JSKY hingga kuartal III-2020 berasal dari bisnis solar system sebesar Rp 97,70 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan panel surya sebesar Rp 69,84 dan baterai sebesar Rp 19,20 miliar.

Dari sisi wilayah pemasaran, penjualan neto JSKY didominasi oleh pasar lokal sebesar Rp 127,79 miliar per kuartal III-2020. Di saat yang sama, penjualan neto ekspor JSKY tercatat sebesar Rp 62,18 miliar.

Baca Juga: Rights issue disetujui, Sky Energi (JSKY) bakal tambah produksi panel surya

Penurunan penjualan neto diikuti juga oleh beban pokok penjualan JSKY yang menyusut 47,07% (yoy) dari Rp 270,38 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 143,11 miliar per kuartal III-2020. Beban keuangan JSKY juga turun 35,49% (yoy) dari Rp 18,62 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 12,01 miliar per kuartal III-2020.

JSKY mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 17,14 miliar hingga kuartal III-2020. Jumlah ini merosot 34,27% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan per kuartal III-2019 sebesar Rp 26,08 miliar.

Total aset yang dimiliki JSKY hingga akhir kuartal III-2020 mencapai Rp 517,56 miliar. Angka ini berkurang 3,44% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar Rp 536 miliar. Nilai aset JSKY per kuartal III-2020 terdiri dari total liabilitas sebesar Rp 282,05 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 235,51 miliar.

Selanjutnya: JSKY siap dukung pemerintah kembangkan pemanfaatan energi surya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .