Penjualan SMGR terbantu proyek di Jawa



KONTAN.CO.ID - Penjualan PT Semen Indonesia Tbk sampai Agustus 2017 mengalami kenaikan. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia mengatakan, kenaikan masih sesuai dengan prediksi.

Berdasarkan data penjualan Semen Indonesia Januari-Agustus 2017, penjualan domestik emiten berkode SMGR ini naik 4,1% dari 16,2 juta ton menjadi 16,8 juta ton.

Menurut pria yang akrab disapa Pupung ini, permintaan semen selama Agustus melonjak sehingga berdampak pada penjualan produsen. Selain itu pula, pertumbuhan penjualan domestik SMGR disokong oleh pasar regional Jawa yang tumbuh 10%. “Sebanyak 56% permintaan nasional masih diserap di Jawa,” ujar Pupung kepada KONTAN, Minggu (17/9).


Hal tersebut terlihat dari penjualan basis SMGR di Jawa yakni PT Semen Gresik. Penjualan semen Gresik naik 9,5% menjadi 9,61 juta ton. Porsi penjualan PT Semen Gresik ialah 57% dari total penjualan domestik SMGR.

Sedangkan PT Semen Padang memperoleh penjualan stagnan seperti tahun lalu, 3,9 juta ton dan PT Semen Tonasa merosot 5,1% dari 3,4 juta ton menjadi 3,1 juta ton.

Sementara ekspor SMGR kian pesat. Baik PT Semen Padang maupun PT Semen Tonasa mencatat pertumbuhan ekspor di atas 100%. Sehingga total ekspor SMGR sampai Agustus lalu 1,26 juta ton atau naik hampir 2,5 kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 360.000 ton. Pupung mengatakan, pihaknya menargetkan ekspor sekitar 1juta ton-2 juta ton selama 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati