KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sudah membukukan penjualan surat berharga negara (SBN) sukuk ritel seri 022 atau SR022 senilai hampir Rp 1 triliun per 5 Juni 2025.

Senior Vice President Bank Mandiri Sista Pravesthi menyebut, capaian tersebut berkat tingginya imbal hasil yang ditawarkan serta berbagai program menarik yang disiapkan Bank Mandiri.

Dari sisi profil investor, kata Sista, mayoritas pembeli berasal dari kalangan pegawai dan pensiunan, dengan rata-rata nilai pembelian atau ticket size antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Kendati demikian, Sista menyebut, capaian tersebut baru menyerap 30% dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar Rp 3 triliun.

Baca Juga: Dana Investor Sudah Masuk Rp 3,7 T, Ini Cara Pemesanan Sukuk Ritel SR022 Kupon 6,55%

Tapi, Sista yakin, melihat pola yang terjadi pada penawaran seri sebelumnya, tren penjualan bakal terus meningkat.

“Jumlah pemesanan diperkirakan akan memuncak menjelang akhir masa penawaran, terutama karena adanya jatuh tempo di periode tersebut,” ujar Sista saat ditanya Kontan, Kamis (5 /6).

Info saja, penawaran SBN ini bakal berakhir 12 hari lagi, yakni 18 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan catatan mitra penyalur Bibit per 5 Juni 2025, SR022 tenor 5 tahun baru terserap 35,2%, sedangkan untuk tenor 3 tahun 41,7%. Dengan demikian, sisa kuota yang ada masing-masing sebesar Rp 3,1 triliun dan Rp 8,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News