Penjualan ST007 cenderung lambat, BNI sudah menembus target awal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih tersisa delapan hari lagi, penjualan sukuk tabungan seri ST007 dari mitra distribusi Bank Negara Indonesia (BNI) sudah berhasil ditembus. Per Selasa (17/11), BNI berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 319 miliar atau tembus target kuota penjualan Rp 300 miliar.

"Namun, jika dibandingkan dengan seri surat berharga negara (SBN) ritel sebelumnya, ST007 memang lebih lambat," kata Vice President Wealth Management Division BNI Widi Hantono kepada Kontan.co.id, Selasa (17/11).

Mengutip laman Investree, pada Selasa (17/11) sore, penjualan ST007 sudah mencapai Rp 2,32 triliun. Adapun target penjualan hingga 10 November 2020 nanti sebesar Rp 3 triliun, setelmen akan dilakukan pada 2 Desember 2020.


Baca Juga: Penawaran jumbo, lelang SUN hari ini kecipratan sentimen positif vaksin Covid-19

Menurut Widi, tingkat likuiditas menjadi salah satu alasan kurangnya minat terhadap seri tersebut. Dengan masa ketidakpastian saat ini, investor cenderung mencari instrumen yang bukan hanya aman, melainkan juga memberikan likuiditas yang tinggi. "ST007 yang nontradable bisa jadi tidak sesuai dengan appetite tersebut," ungkap Widi.

Meskipun begitu, Widi masih optimistis dengan sisa waktu seminggu, angka penjualan ST007 di BNI mampu mencapai Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Dengan sisa waktu yang ada, perusahaan pelat merah tersebut akan terus memaksimalkan dan tetap mendorong penjualan.

Baca Juga: Penjualan sukuk tabungan ST007 hampir mencapai target awal, Senin (16/11) malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati