KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penjualan surat utang negara syariah negara ritel atau sukuk ritel (sukri) seri SR-010 berakhir Jumat (16/3) lalu. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengakui penjualan sukuk bertenor tiga tahun ini telah melampaui target awal. Executive Vice President Wealth Management BCA Eva Sumampouw menyebut, target awal penjualan SR-010 di BCA sebesar Rp 700 miliar. Adapun, realisasi penjualannya berhasil mencapai Rp 1,1 triliun. "Ini pun masih ada waiting list pembelian sekitar Rp 200 juta," ujar Eva, Jumat (16/3). Ia menjelaskan, tingginya penjualan sukuk ritel di BCA kali ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, sukuk ritel merupakan salah satu produk yang sudah dipasarkan selama bertahun-tahun. "Masyarakat, khususnya nasabah BCA, sudah mengetahui detail produknya termasuk tingkat imbal hasil yang selalu di atas suku bunga deposito bank BUMN," kata Eva.
Penjualan sukri SR-010 BCA mencapai Rp 1,1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penjualan surat utang negara syariah negara ritel atau sukuk ritel (sukri) seri SR-010 berakhir Jumat (16/3) lalu. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengakui penjualan sukuk bertenor tiga tahun ini telah melampaui target awal. Executive Vice President Wealth Management BCA Eva Sumampouw menyebut, target awal penjualan SR-010 di BCA sebesar Rp 700 miliar. Adapun, realisasi penjualannya berhasil mencapai Rp 1,1 triliun. "Ini pun masih ada waiting list pembelian sekitar Rp 200 juta," ujar Eva, Jumat (16/3). Ia menjelaskan, tingginya penjualan sukuk ritel di BCA kali ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, sukuk ritel merupakan salah satu produk yang sudah dipasarkan selama bertahun-tahun. "Masyarakat, khususnya nasabah BCA, sudah mengetahui detail produknya termasuk tingkat imbal hasil yang selalu di atas suku bunga deposito bank BUMN," kata Eva.