Penjualan Sukuk Ritel Seri SR019 Diramal Laris Seperti ORI023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menawarkan Sukuk Ritel (SR) seri SR019 pada tanggal 1 September - 20 September 2023 (tentatif). Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel ini diperkirakan masih akan laku keras.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto melihat, pasar SBN ritel terus bertumbuh yang tercermin dari hampir semua produk sebelumnya direspons positif oleh masyarakat, terutama yang bersifat tradable atau dapat diperjualbelikan seperti SR dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

Pendalaman pasar masih terus berlanjut, dimana pemerintah secara kontinu menghadirkan produk-produk SBN ritel di setiap tahun. Hal itu mendorong masyarakat sebagai calon investor bisa lebih familiar dengan produk SBN Ritel.


“Pendalaman pasar kian memperluas potensi serapan SBN ritel,” jelas Ramdhan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (30/7).

Baca Juga: Pemerintah akan Tawarkan SBN Ritel SR019, Ini Kata Analis

Ramdhan mengatakan, besaran kupon SR019 tentunya akan menjadi daya tarik utama bagi investor. Kupon SR019 diperkirakan masih akan dalam rentang 5,9% - 6,10% sama seperti ORI023 yang ditawarkan sebelumnya.

Proyeksi tersebut karena kondisi pasar surat utang saat ini dinilai masih mirip dengan kondisi pasar saat ORI023 diterbitkan. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kupon SBN masih dipertahankan pada level 5,75%.

Jika sesuai perkiraan, kupon SR019 masih akan lebih tinggi dibandingkan deposito yang berkisar 5%. Perlakuan pajak juga lebih rendah yakni 10% ketimbang pajak deposito Bank Himbara sebesar 20% yang akan menjadi nilai tambah.

Ramdhan menyebutkan, produk SBN ritel memang instrumen sejenis deposito yang didesain serupa, sebagaimana masyarakat banyak mencari produk tabungan. Sehingga, kehadiran SBN ritel gampang diterima oleh masyarakat.

Selain itu, edukasi dan kemudahan mendapatkan SR019 nantinya lewat aplikasi akan  mempermudah penyerapan produk. Serta, SR019 akan dipilih karena tingkat keamanan dijamin oleh pemerintah dan bakal diburu sebagai produk investasi durasi menengah.

Baca Juga: Kinerja Pasar Obligasi Indonesia Masih Positif Sepanjang Semester I

Menurut Ramdhan, penjualan SR019 masih akan berada di atas Rp 20 triliun karena sifatnya yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder (tradable). Nominalnya diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan penjualan ORI023 yang sukses menghimpun Rp 28,9 triliun sebagai pemegang rekor capaian penjualan tertinggi SBN Ritel.

Adapun pemerintah dijadwalkan masih akan menawarkan produk SBN ritel lagi sebelum tutup tahun 2023, yakni ORI024. Dengan demikian, investor masih berkesempatan membeli dua produk SBN ritel di sisa tahun ini yaitu SR019 dan ORI024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi