JAKARTA. Produk baru investasi, sukuk tabungan seri ST-001 cukup diminati investor. Ini terlihat dari permintaan surat utang syariah tersebut yang sudah mendekati target pemerintah. Hingga Selasa (30/8), pemesanan sukuk tabungan bertenor dua tahun dengan imbal hasil tetap 6,9% per tahun tersebut sudah mendekati Rp 2 triliun. “Kemungkinan per kemarin sudah akan mencapai Rp 2 triliun,” kata Suminto, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, kemarin. Suminto menambahkan, mayoritas calon pembeli sukuk tabungan ini adalah nasabah ritel. Selebihnya, pembeli produk sukuk ritel (sukri) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Meski laris manis di pasar, namun DJPPR belum berencana penambahan plafon penerbitan sukuk tabungan. Sukuk tabungan ditawarkan hingga 2 September 2016.
Penjualan Sukuk Tabungan mendekati target
JAKARTA. Produk baru investasi, sukuk tabungan seri ST-001 cukup diminati investor. Ini terlihat dari permintaan surat utang syariah tersebut yang sudah mendekati target pemerintah. Hingga Selasa (30/8), pemesanan sukuk tabungan bertenor dua tahun dengan imbal hasil tetap 6,9% per tahun tersebut sudah mendekati Rp 2 triliun. “Kemungkinan per kemarin sudah akan mencapai Rp 2 triliun,” kata Suminto, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, kemarin. Suminto menambahkan, mayoritas calon pembeli sukuk tabungan ini adalah nasabah ritel. Selebihnya, pembeli produk sukuk ritel (sukri) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Meski laris manis di pasar, namun DJPPR belum berencana penambahan plafon penerbitan sukuk tabungan. Sukuk tabungan ditawarkan hingga 2 September 2016.