KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran Sukuk Wakaf Seri SWR005 saat ini masih berlangsung dari 9 Agustus sampai 9 Oktober 2024 mendatang. Sejumlah bank syariah yang ditunjuk pemerintah sebagai nazhir atau mitra distribusi, mencatat minat nasabah cukup tinggi terhadap produk investasi ini. Dimulai dari berinvestasi Rp 1 juta, investor akan mendapatkan imbal hasil yang menarik, sebesar 6,50% floating with floor. Sukuk Wakaf Ritel SWR005 juga memberikan peluang bagi nasabah untuk berkontribusi dalam program wakaf yang dikelola secara profesional, sekaligus memperoleh imbal hasil yang kompetitif. Setidaknya terdapat enam bank syariah yang berperan sebagai nazhir dalam menerima dana dan menyalurkan imbalan bagi investor, di antara ada PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Mega Syariah, PT Bank KB Bukopin Syariah, Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Permata Syariah.
Baca Juga: Sukuk Wakaf Ritel SWR005 Resmi Ditawarkan, Tingkat Imbalan Capai 6,50% Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengatakan, minat nasabah terhadap Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005 cukup positif. Mengingat, produk ini menawarkan alternatif berwakaf yang inovatif dengan memadukan unsur investasi dan ibadah. "Hingga saat ini, penjualan menunjukkan hasil yang positif, sejalan dengan antusiasme nasabah yang semakin meningkat dalam mencari instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah," ungkap Dila kepada Kontan, Rabu (28/8). Dila menambahkan, dengan tren minat nasabah yang tinggi, ia optimistis penjualan Sukuk Wakaf Seri SWR005 bisa mencapai Rp 15 miliar sampai habis masa penawarannya. Sejumlah strategi juga dilakukan untuk mendorong penjualan, di antaranya Bank Mega Syariah telah melakukan sosialisasi dan edukasi yang intensif, dimulai dari seluruh kantor cabang, termasuk memberikan panduan pembelian yang jelas dan komprehensif. Bank Mega Syariah juga mengadakan edukasi bagi para karyawan dan mengundang Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta Direktorat Pembiayaan Syariah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada nasabah. "Upaya ini dirancang untuk memastikan bahwa nasabah memiliki pemahaman yang baik tentang produk ini dan dapat membuat keputusan investasi yang tepat," ungkap Dila. Senada, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara juga mengatakan, antusiasme nasabah terhadap produk Sukuk Wakaf SWR005 menunjukkan tren yang meningkat. "Ini terlihat dengan pertumbuhan penjualan dalam tiga minggu pertama masa penawaran, jika dibandingkan tahun lalu. CIMB Niaga optimistis bahwa prospek penjualan SWR005 cukup baik meskipun terdapat tantangan dalam menjual produk ini," ungkap Pandji kepada Kontan.
Baca Juga: Pemerintah Tawarkan Sukuk Wakaf Ritel SWR005 dengan Tingkat Imbalan 6,50% Pandji menambahkan, tantangan dari penjualan produk ini adalah, kurangnya literasi masyarakat terhadap produk SWR yang merupakan produk philantrophy di mana imbal hasilnya akan disalurkan ke proyek sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dhuafa. Meski begitu, CIMB Niaga terus berusaha menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan literasi produk ini secara intens. Panjdi juga mengaku optimis target penjualan SWR005 tahun ini dapat lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji juga mengatakan, jumlah pemesanan SWR005 yang masuk melalui Internet Banking Bank Muamalat tercatat menggembirakan. Pihaknnya optimistis, minat masyarakat terhadap produk ini masih akan terus bertambah sampai habis masa penawaran. "Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh SWR005, kami optimis menargetkan pemesanan pada SWR005 dapat melebihi dari pemesanan seri sebelumnya sehingga manfaatnya dapat berkesinambungan," ungkap Hayunaji. Manfaat dan Cara Kerja Produk seri SWR005 Sebagai salah satu bentuk investasi sosial di Indonesia, Hayunaji menjelaskan bagaimana manfaat dan cara kerja dari produk investasi wakaf ini. Hayunaji mengatakan, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau yang dikenal dengan Sukuk Wakaf Ritel ini memiliki banyak manfaat yang menarik minat masyarakat, karena merupakan instrumen investasi yang aman dan bebas risiko karena dijamin oleh pemerintah dan dapat memfasilitasi pewakaf uang untuk dapat berpartisipasi pada program/kegiatan produktif. Investasi mulai dari minimal Rp 1 juta, masyarakat sudah dapat berkontribusi pada pengembangan sektor sosial di Indonesia. Dana akan kembali 100% pada saat jatuh tempo, dan terdapat dua pilihan wakaf yaitu wakaf temporer dan wakaf abadi. "Pada wakaf abadi, dana pokok SWR005 akan disalurkan kepada nazhir. Dengan berinvestasi pada SWR005, masyarakat dapat ikut mendukung pengelolaan dan pemanfaatan dana wakaf uang secara transparan dan akuntabel," ungkap Hayunaji. Nantinya dana investasi yang terkumpul dari Seri SWR005 oleh Nazhir melalui Bank Muamalat sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) akan dikelola dan ditempatkan pada instrumen Sukuk Negara atau SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Kemudian, dana Seri SWR005 dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (judi), serta telah mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
"Imbal hasil atau kupon dari wakaf uang yang ditempatkan pada Sukuk Wakaf Ritel akan disalurkan untuk Mauquf ‘Alaih sesuai dengan program dari Mitra Nazhir," ungkap Hayunaji. Pada seri SWR005 ini, Bank Muamalat bekerja sama dengan Baitulmal Muamalat sebagai mitra Nazhir dengan mengusung program utama Pemberdayaan Peternak Berbasis Pesantren di Indonesia Timur dan Beasiswa Tahfizh di Aset Wakaf Quran Learning Center Yogyakarta sebagai Program Pendamping. Adapun Seri SWR005 yang sedang ditawarkan saat ini menawarkan kupon imbalan pertama yang relatif menarik yaitu sebesar 6,50% floating with floor BI Rate + 0,25%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi