JAKARTA. Pemerintah sukses menggelar lelang empat seri surat utang negara (SUN). Total permintaan yang masuk mencapai Rp 9,44 triliun. Dari total permintaan yang masuk, pemerintah hanya memenangkan Rp 7,65 triliun. Jadi secara total, pemerintah menjual Rp 54 triliun surat utang dan sukuk lewat lelang sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penjualan ini di bawah target lelang kuartal pertama sebesar RP 57,5 triliun. Berdasarkan situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, dari empat seri SUN yang dilelang, investor paling banyak mencari SUN acuan seri FR0065. Jumlah permintaan yang masuk SUN bertenor 20 tahun ini mencapai Rp 4,751 triliun.
Seri lain yang juga banyak diminati investor adalah seri FR0064 dengan jumlah permintaan Rp 2,3 triliun. Seri SPN12140314 juga cukup banyak menarik investor dengan jumlah penawaran Rp 1,97 triliun. Seri lain, yakni FR0066 bertenor lima tahun hanya mencatat permintaan Rp 418 miliar. Pada lelang kali ini, investor masih meminta imbal hasil tinggi (
lihat tabel). Analis Sucorinvest Central Gani, Ariawan menilai, investor tertarik masuk seri FR0065 karena imbal hasil yang masih menarik. Seri SUN bertenor 20 tahun ini dianggap cocok bagi investor yang memiliki visi jangka panjang. Investor yang ramai berburu seri ini antara lain asuransi dan dana pensiun. Selain itu, adapula porsi asing dengan jumlah terbatas.
Meskipun imbal hasil yang diminta investor terbilang cukup tinggi, pemerintah tampaknya lebih berfokus pada target penyerapan. "Kondisi global masih volatile. Ekspektasi inflasi juga masih menjadi pertimbangan investor meminta imbal hasil tinggi," ujar Ariawan. Herdi Ranuwibowo,
Head of Debt Capital Market BCA Securities menuturkan, peminat lelang SUN kali ini tergolong sepi. Jumlah penawaran yang masuk menunjukkan permintaan pasar terhadap obligasi sedang lesu. Sebab, harga obligasi sudah sangat rendah dan masih berpotensi tertekan. Untuk mengantisipasi kekhawatiran, investor perbankan lebih memilih masuk di tenor pendek. Ke depannya, lanjut Herdi, tren permintaan imbal hasil SUN masih akan tinggi. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap inflasi.
Hasil Lelang Surat Utang Negara |
Seri | SPN12140314 | FR0066 | FR0064 | FR0065 |
Jatuh tempo | 14 Maret 2014 | 15 Mei 2018 | 15 Mei 2028 | 15 Mei 2033 |
Permintaan masuk | Rp 1,97 triliun | Rp 418 miliar | Rp 2,3 triliun | Rp 4,75 triliun |
Dimenangkan | Rp 1 triliun | Rp 200 miliar | Rp 1,8 triliun | Rp 4,65 triliun |
Yield tertinggi dimenangkan | 4.219% | 5.031% | 6.281% | 6.531% |
Yield rata-rata tertimbang | 4.156% | 5.023% | 6.239% | 6.460% |
Yield pasar sekunder (26/3) | - | 5.014% | 6.284% | 6.494% |
sumber: DJPU, Bloomberg |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati