KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produsen saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk (
TOTO) meningkat di kuartal ketiga tahun ini. Penjualan dan laba bersih perusahaan ini bertumbuh di periode tersebut. Mengutip laporan keuangan per 30 September 2021, TOTO tercatat laba periode berjalan sebesar Rp 54,97 miliar. Sebagai perbandingan per 30 September 2020 lalu, perusahaan ini tercatat merugi Rp 54,79 miliar. Hal ini didorong kenaikan pendapatan TOTO. Di kuartal III-2021, pendapatan TOTO tercatat Rp 1,30 triliun. Pendapatan ini tumbuh 12,07% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp 1,16 triliun.
Penjualan neto TOTO di kuartal ketiga tahun ini masih ditopang penjualan lokal senilai Rp 937,51 miliar. Sementara penjualan ekspor tercatat Rp 365,79 miliar.
Baca Juga: Surya Pertiwi (SPTO) alokasikan capex Rp 50 miliar tahun ini Beban pokok penjualan TOTO tercatat Rp 1,09 triliun per September 2021, naik dari Rp 1,05 triliun per September 2020. Namun TOTO berhasil memangkas beban usaha menjadi Rp 147,38 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, beban usaha TOTO tercatat mencapai Rp 150,52 miliar. Alhasil, TOTO mencatat laba usaha Rp 71,86 miliar di kuartal III 2021 dari Rp 32,18 miliar di kuartal III-2020. .
*Redaksi Kontan.co.id mengubah judul dan isi berita ini karena ada kesalahan membaca laporan keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO). Sebelumnya, laporan keuangan yang dikutip berdasarkan laporan kuartal III 2020. Kami memperbaiki dan mengoreksi berita tersebut berdasarkan laporan keuangan TOTO di kuartal III 2021. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .