KONTAN.CO.ID -JAKARTA. CEO PT Akari Indonesia, Kenny Wee, berkata penjualan televisi menurun sampai September 2019. Sejak tahun 2018, dia berestimasi penurunan harga televisi bahkan mencapai 30%-40%. "Secara in terms of value, nilai jual televisi sudah turun. Tapi kuantitas meningkat. Hal ini salah satunya disebabkan karena sudah jarang sekali oranng menonton televisi. Lebih banyak yang menonton lewat smartphone," ujarnya saat ditemui dalam peluncuran produk TV SmartConnect di restoran Tesate, Jakarta Pusat, Jumat (1/11). Baca Juga: Gebyar wisata Batam International Culture Festival Kenny melanjutkan, untuk produk Air Conditioner (AC) saat ini tumbuh dengan baik, sebab pihaknya menciptakan mesin dengan spesifikasi tegangan rendah yang bisa diaplikasikan di rumah sederhana. Senada, Kenny berkata penjualan mesin cuci naik karena pihaknya menciptakan berbagai model produk. "Kami memang fokus diversifikasi produk. Untuk jenis mesin cuci, ada yang berjenis tabung sampai front loading," lanjutnya. Kenny melanjutkan, untuk mengakali penurunan penjualan televisi, selain mengeluarkan produk TV SmartConnect, juga menciptakan Smart Box dan Set Top Box, yang mampu mengupgrade TV analog ke digital. Dengan perangkat tersebut, televisi analog bisa memiliki gambar bening karena memakai sambungan digital. Penjualan produk tersebut dipayungi oleh lisensi dari Google dan lembaga terkait. "Penjualan smartbox cukup bagus karena semua didistribusikan melalui online maupun offline. Namun, saya kurang tahu soal market share," imbuhnya.
Penjualan televisi turun hingga 40%, Akari Indonesia: Optimis target tercapai
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. CEO PT Akari Indonesia, Kenny Wee, berkata penjualan televisi menurun sampai September 2019. Sejak tahun 2018, dia berestimasi penurunan harga televisi bahkan mencapai 30%-40%. "Secara in terms of value, nilai jual televisi sudah turun. Tapi kuantitas meningkat. Hal ini salah satunya disebabkan karena sudah jarang sekali oranng menonton televisi. Lebih banyak yang menonton lewat smartphone," ujarnya saat ditemui dalam peluncuran produk TV SmartConnect di restoran Tesate, Jakarta Pusat, Jumat (1/11). Baca Juga: Gebyar wisata Batam International Culture Festival Kenny melanjutkan, untuk produk Air Conditioner (AC) saat ini tumbuh dengan baik, sebab pihaknya menciptakan mesin dengan spesifikasi tegangan rendah yang bisa diaplikasikan di rumah sederhana. Senada, Kenny berkata penjualan mesin cuci naik karena pihaknya menciptakan berbagai model produk. "Kami memang fokus diversifikasi produk. Untuk jenis mesin cuci, ada yang berjenis tabung sampai front loading," lanjutnya. Kenny melanjutkan, untuk mengakali penurunan penjualan televisi, selain mengeluarkan produk TV SmartConnect, juga menciptakan Smart Box dan Set Top Box, yang mampu mengupgrade TV analog ke digital. Dengan perangkat tersebut, televisi analog bisa memiliki gambar bening karena memakai sambungan digital. Penjualan produk tersebut dipayungi oleh lisensi dari Google dan lembaga terkait. "Penjualan smartbox cukup bagus karena semua didistribusikan melalui online maupun offline. Namun, saya kurang tahu soal market share," imbuhnya.