KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), mengantongi penjualan bersih hingga Rp 1,85 triliun. Penjualan itu turun 18,14% dibandingkan semester I tahun 2019 yang mencapai Rp 2,26 triliun. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman Lukman Hakim menjelaskan, penurunan penjualan PBID tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang mendorong pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibatnya, PBID melewatkan momentum Lebaran yang biasanya mengerek permintaan pasar. Di sisi lain, penjualan PBID tertekan harga jual produk yang cenderung lebih murah karena adanya penurunan harga bahan baku. Asal tahu saja, harga bahan baku plastik yakni minyak cenderung lebih rendah tahun ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan tertekan di semester I 2020, ini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), mengantongi penjualan bersih hingga Rp 1,85 triliun. Penjualan itu turun 18,14% dibandingkan semester I tahun 2019 yang mencapai Rp 2,26 triliun. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman Lukman Hakim menjelaskan, penurunan penjualan PBID tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang mendorong pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibatnya, PBID melewatkan momentum Lebaran yang biasanya mengerek permintaan pasar. Di sisi lain, penjualan PBID tertekan harga jual produk yang cenderung lebih murah karena adanya penurunan harga bahan baku. Asal tahu saja, harga bahan baku plastik yakni minyak cenderung lebih rendah tahun ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.