Penjualan tiang pancang memperkuat kinerja WTON



JAKARTA.  Sepanjang tahun 2014, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kinerja positif.  Kinerja anak usaha WIKA ini ditopang oleh peningkatan penjualan tiang pancang yang meningkat tajam sebesar 52,5% menjadi Rp 2,06 triliun dari Rp 1,35 triliun pada tahun sebelumnya.

Adapun penjualan bersih WTON sepanjang tahun 2014 tercatat sebesar Rp 3,27 triliun atau 23,9% dari tahun sebelumnya Rp 2,64 triliun. Artinya, penjualan tiang pancang berkontribusi 62,9% terhadap total penjualan bersih perusahaan. Sementara tahun lalu kontribusi tiang pancang hanya sekitar 51%.

Adapun kontribusi penjualan lainnya bersumber dari penjualan tiang beton sebesar Rp 208,2 miliar  atau turun  dari Rp 242,4 miliar, bantalan jalan rel Rp 120,2 miliar yang turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 321,3 miliar, beton jembatan Rp 441,2 miliar yang naik dari Rp 345,7 miliar dan beton dinding penahan tanah Rp 248,42 miliar yang naik dari Rp 185,76 miliar pada tahun sebelumnya.


Penjualan beton bangunan gedung turun mejadi Rp 9,89 miliar dari Rp 24,7 miliar, beton bangunan maritim  naik menjadi Rp 21,34 miliar dari Rp 10,46 miliar dan Produk beton lain -lain Rp 112,5 miliar atau turun dari sebelumnya sebesar  Rp 134,8 miliar. Sementara pendapatan dari sektor  jasa meningkat menjadi Rp 49,67 miliar dari Rp21,95 miliar.

Sementara  dari sisi volume  produksi WTON hanya mengalami kenaikan tipis dari 582.797 meter kubik (m3) menjadi  584.461 m3. Produksi tersebut antara lain tiang beton 18.500 m3, tiang pancang sebanyak 438.505 m3,  bantalan jalan rel sebanyak 19.388 m3 ,beton jembatan 53.398 m3, beton dinding penahan tanah 35.658 m3,  beton bangunan maritim sebesar 2.588 m3, bangunan air 4.010 m3 dan  bangunan lain 13.414 m3.

Dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba bersih perseroan naik 33,6% menjadi Rp 322,4 miliar dibandingkan Rp 241,2 pada tahun 2013. Selain kenaikan penjualan, laba bersih juga ditopang oleh pendapatan  bunga bersih menjadi Rp 6 miliar dari sebelumnya minus Rp 3,6 miliar. Alhasil, laba per saham WTON meningkat di tahun 2014 menjadi 40,2 dari tahun sebelumnya sebesar 29,53.

Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp 3,8 triliun atau naik 31% dari Rp 2,9 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara jumlah liabilitas WTON turun menjadi Rp 1,5 triliun dari Rp 2,1 triliun pada tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia