Penjualan Tiap Toko Tumbuh Hingga 5%, Cermati Rekomendasi Saham AMRT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko atau same store sales growth (SSSG) mencapai 4%-5% hingga Juli 2024.

GM Corporate Communications AMRT, Rani Wijaya mengatakan, pertumbuhan SSSG AMRT didorong oleh angka inflasi yang terjaga dengan baik di level 2,51% year on year (yoy) pada Juni 2024. 

Menurutnya, inflasi yang terjaga mampu menjaga daya beli masyarakat untuk tetap berbelanja kebutuhan, ditambah juga dengan peningkatan frekuensi atau jumlah kunjungan konsumen untuk berbelanja ke toko Alfamart yang memberikan banyak penawaran promo menarik dengan harga yang terjangkau untuk para konsumen.


Baca Juga: Catat Kinerja Positif Tahun Lalu, Begini Rekomendasi Saham AMRT dari Analis

"Alfamart senantiasa memastikan memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen, menawarkan berbagai program promo produk berkualitas dengan harga terbaik dengan kelengkapan produk yang diminati konsumen," kata Rani kepada Kontan, Selasa (3/9).

Rani mengaku optimistis pertumbuhan SSSG AMRT akan tetap tumbuh positif hingga akhir tahun. Sentimen momen libur panjang dan perayaan pada hari besar akan membantu meningkatkan penjualan. 

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan bahwa pertumbuhan SSSG AMRT bisa berdampak bagi kinerja pendapatan.

 
AMRT Chart by TradingView

"Hal ini masih bisa bertumbuh mengingat kuartal IV-2024 juga ada momentum Pemilihan Kepala Daerah yang bisa meningkatkan kinerja AMRT," kata Azis kepada Kontan, Rabu (4/9).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AMRT, ARTO, ASII, dan JPFA dari MNC Sekuritas untuk Rabu (13/3)

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan Habib Yuntoharjo  mempertahankan prospek konservatif untuk AMRT dengan ekspektasi pertumbuhan pendapatan lebih dari 10% year on year (yoy) hingga akhir tahun 2024.

Abyan menyampaikan, ekspansi gerai di luar Jabodetabek dan luar Pulau Jawa akan menjadi pendorong utama pendapatan AMRT. Selain itu, dirinya juga melihat SSSG AMRT akan tetap terjaga di kisaran satu digit.

"Panduan AMRT untuk tahun 2024 masih sejalan dengan perkiraan  untuk pertumbuhan pendapatan dua digit sebesar 10%. Ini didorong oleh penambahan 1.450 gerai yang terdiri dari, 1.000 gerai Alfamart, 200 gerai Alfamidi dan 250 gerai Lawson. Manajemen juga mengantisipasi pertumbuhan SSSG di kisaran 4%-6%," ujar Abyan dalam risetnya, Rabu (7/8).

Baca Juga: Bukukan Kinerja Positif, Simak Rekomendasi Saham AMRT dan MIDI

Abyan juga meyakini bahwa potensi pertumbuhan yang signifikan masih ada di pasar ritel Indonesia yang belum banyak terjamah. Rasio toko terhadap populasi lebih rendah dibandingkan dengan negara lain menunjukkan adanya ruang yang cukup untuk strategi ekspansi AMRT.

Abyan merekomendasikan untuk trading buy saham AMRT dengan target harga Rp 3.200 per saham. Katalis positif utama untuk AMRT, antara lain gencarnya ekspansi dan diversifikasi gerai, adanya perbaikan kondisi ekonomi serta ekspansi margin.

Azis merekomendasikan buy untuk saham AMRT dengan target harga Rp 3.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli