Layaknya mudik ke kampung halaman, membeli baju baru untuk merayakan hari raya seperti Lebaran sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kini dengan maraknya toko online, orang-orang sudah mulai melirik untuk membeli via online ketimbang berdesak-desakan di pasar untuk mencari baju ataupun barang-barang kebutuhan lain untuk Lebaran. Benar saja, para pelaku bisnis online mengaku penjualannya meningkat selama Ramadan. Marshall Sautlan, staf pemasaran toko online @kamukaos mengatakan, selama Ramadan, tokonya kebanjiran pesanan. Pangsa pasarnya selama ini adalah para mahasiswa yang gemar membuat kaus pesanan alias custom. Selama bulan puasa, banyak konsumen yang datang dari komunitas-komunitas untuk dibuatkan kaus untuk kegiatan sahur on the road atau buka puasa bersama. "Biasanya, komunitas butuh identitas sehingga mereka memesan kaus untuk kegiatan itu," ujarnya. Marshall bilang, selama Ramadan, sedikitnya toko online yang baru berdiri Februari 2014 ini bisa mendapatkan 20 pesanan per hari. Padahal, pada hari-hari biasa, pesanan yang datang hanya sekitar lima pesanan hingga delapan pesanan.
Penjualan toko online melejit saat Ramadan
Layaknya mudik ke kampung halaman, membeli baju baru untuk merayakan hari raya seperti Lebaran sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kini dengan maraknya toko online, orang-orang sudah mulai melirik untuk membeli via online ketimbang berdesak-desakan di pasar untuk mencari baju ataupun barang-barang kebutuhan lain untuk Lebaran. Benar saja, para pelaku bisnis online mengaku penjualannya meningkat selama Ramadan. Marshall Sautlan, staf pemasaran toko online @kamukaos mengatakan, selama Ramadan, tokonya kebanjiran pesanan. Pangsa pasarnya selama ini adalah para mahasiswa yang gemar membuat kaus pesanan alias custom. Selama bulan puasa, banyak konsumen yang datang dari komunitas-komunitas untuk dibuatkan kaus untuk kegiatan sahur on the road atau buka puasa bersama. "Biasanya, komunitas butuh identitas sehingga mereka memesan kaus untuk kegiatan itu," ujarnya. Marshall bilang, selama Ramadan, sedikitnya toko online yang baru berdiri Februari 2014 ini bisa mendapatkan 20 pesanan per hari. Padahal, pada hari-hari biasa, pesanan yang datang hanya sekitar lima pesanan hingga delapan pesanan.