JAKARTA. Petinggi di PT Hino Motor Indonesia (HMI) sedang gelisah. Pasalnya, penjualan truck menengah berkapasitas 26 ton mereka anjlok hingga 43%. Untuk meningkatkan penjualan, Hino bersiap meluncurkan varian baru ke pasar. Asal tahu saja, hingga Mei, penjualan truck model Hino 500 Jumbo Ranger 260 JD hanya terjual sekitar 900 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, produk ini berhasil terjual sebanyak 1.600 unit. Penyebab anjloknya penjualan truck Hino adalah sepinya order dari perusahaan pertambangan. Belakangan, para perusahaan tambang memang sangat selektif untuk membeli truck baru di pasar. Kalaupun mau membeli truck, mereka memilih yang punya tenaga besar sehingga bisa menguasai segala medan.
Penjualan Truck Menengah Hino Anjlok Hingga 43 %
JAKARTA. Petinggi di PT Hino Motor Indonesia (HMI) sedang gelisah. Pasalnya, penjualan truck menengah berkapasitas 26 ton mereka anjlok hingga 43%. Untuk meningkatkan penjualan, Hino bersiap meluncurkan varian baru ke pasar. Asal tahu saja, hingga Mei, penjualan truck model Hino 500 Jumbo Ranger 260 JD hanya terjual sekitar 900 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, produk ini berhasil terjual sebanyak 1.600 unit. Penyebab anjloknya penjualan truck Hino adalah sepinya order dari perusahaan pertambangan. Belakangan, para perusahaan tambang memang sangat selektif untuk membeli truck baru di pasar. Kalaupun mau membeli truck, mereka memilih yang punya tenaga besar sehingga bisa menguasai segala medan.