KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yakin penjualan truk dan bus akan terus meningkat sepanjang tahun 2022 berjalan.

Data Gaikindo menunjukkan, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) truk nasional tercatat sebanyak 47.698 unit di periode Januari-Juli 2022. Jumlah ini tumbuh 39,04% year on year (yoy) dibandingkan penjualan truk di Januari-Juli 2021 sebesar 34.303 unit.

Penjualan wholesales bus nasional juga meroket 98,99% (yoy) dari 597 unit di periode Januari-Juli 2022 menjadi 1.188 unit di periode Januari-Juli 2022.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Terus Menggeber Penjualan Truk dan Bus di Tahun Ini

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, penjualan truk di dalam negeri masih berpotensi untuk terus tumbuh di sisa tahun ini. “Hal ini dengan catatan harga-harga komoditas juga tetap berada di level yang baik,” ujar dia, Kamis (18/8).

Setali tiga uang, penjualan bus juga diyakini masih akan terus meningkat sampai akhir tahun nanti. Jongkie menilai, penjualan bus akan sangat dipengaruhi oleh laju di sektor pariwisata Indonesia.

Ia juga menyebut, baik truk dan bus juga memiliki peluang untuk menuju era elektrifikasi. Hanya saja, saat ini pengembangannya masih di tahap awal. Apalagi, kendaraan dengan ukuran seperti truk dan bus masih harus mengandalkan charging station untuk mengisi ulang baterainya.

Baca Juga: Jajaran Mobil Termahal di GIIAS 2022, Ada yang DIbanderol Rp 7,7 Miliar!

Asal tahu saja, salah satu Agen Pemegang Merek (APM) yakni Mitsubishi Fuso memperkenalkan truk listrik eCanter di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Namun, truk listrik tersebut belum dipasarkan di Indonesia.

Saat ini, pihak Mitsubishi Fuso masih melakukan studi pasar untuk pengembangan lebih lanjut truk listrik eCanter di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli