Penjualan Truk Nasional Menyusut Hingga Kuartal III-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, penjualan truk di Indonesia berada dalam tren melemah belakangan ini.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) truk nasional turun 10% year on year (YoY) menjadi 59.420 unit pada Januari-September 2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan wholesales truk nasional tercatat sebanyak 66.103 unit.

Setali tiga uang, penjualan ritel (dealer ke konsumen) truk nasional turun 6% YoY dari 63.536 unit pada Januari-September 2022 menjadi 59.885 unit pada Januari-September 2023.


Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, salah satu penyebab utama penurunan penjualan truk nasional hingga kuartal III-2023 adalah berkurangnya permintaan produk tersebut dari sektor pertambangan. Padahal, porsi penjualan truk untuk industri tambang cukup besar dibandingkan sektor industri lainnya.

Baca Juga: Pengguna Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Indonesia Masih Minim

"Penyebabnya masih terkait koreksi harga-harga komoditas tambang," kata dia, Minggu (22/10).

Tidak ada yang bisa memastikan kapan harga komoditas tambang akan kembali pulih. Walau begitu, secara umum Gaikindo berharap penurunan penjualan truk di Indonesia dapat berkurang pada kuartal IV-2023. Setidaknya, selisih penjualan truk nasional pada akhir 2023 tidak jauh berbeda dengan capaian tahun 2022.

Asal tahu saja, penjualan truk nasional di kategori wholesales pada 2022 berada di level 92.634 unit. Adapun penjualan ritel truk nasional pada tahun lalu tercatat sebesar 90.003 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari