KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil hybrid di Indonesia terus tumbuh di tengah berkembangnya era elektrifikasi. Wacana untuk memberlakukan insentif untuk mobil hybrid pun terus mencuat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil hybrid tumbuh 46,08% year on year (yoy) menjadi 24.066 unit pada semester I-2024. Volume penjualan mobil hybrid lebih banyak ketimbang mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) yakni 11.944 unit, meski pertumbuhannya mencapai 104,1% yoy pada paruh pertama tahun ini. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menilai, animo masyarakat terhadap mobil hybrid cukup tinggi. Biarpun saat ini belum disuntik insentif, harga mobil hybrid tampak lebih terjangkau ketimbang mobil listrik. Mobil hybrid juga lebih unggul dari sisi kemampuan jarak tempuh serta memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi dan rendah emisi.
Penjualan Tumbuh Signifikan, Desakan Insentif Mobil Hybrid Makin Menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil hybrid di Indonesia terus tumbuh di tengah berkembangnya era elektrifikasi. Wacana untuk memberlakukan insentif untuk mobil hybrid pun terus mencuat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil hybrid tumbuh 46,08% year on year (yoy) menjadi 24.066 unit pada semester I-2024. Volume penjualan mobil hybrid lebih banyak ketimbang mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) yakni 11.944 unit, meski pertumbuhannya mencapai 104,1% yoy pada paruh pertama tahun ini. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menilai, animo masyarakat terhadap mobil hybrid cukup tinggi. Biarpun saat ini belum disuntik insentif, harga mobil hybrid tampak lebih terjangkau ketimbang mobil listrik. Mobil hybrid juga lebih unggul dari sisi kemampuan jarak tempuh serta memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi dan rendah emisi.