Penjualan turun 70% akibat pandemi, Fujifilm berencana masuk pasar high-end



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen kamera, PT Fujifilm Indonesia berharap penjualan kamera akan kembali pulih seiring berlakunya masa new normal dan pelonggaran masa PSBB.

Marketing Manager Electronic Imaging Division Fujifilm Indonesia, Anggiawan Pratama mengemukakan sebelum pandemi Fujifilm masih menuai penjualan cukup baik.

Namun performa tersebut makin menurun akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pandemi corona. Dibandingkan tahun lalu, penurunan penjualan mencapai 70% selama masa pandemi corona.

Baca Juga: Ada banjir dan bayang-bayang virus corona, bisnis kamera diprediksi lesu tahun ini

"Sebelum pandemi penjualan kami masih cukup baik. Penjualan Fujifilm mengalami penurunan signifikan sejak bulan Maret akibat pandemi dan PSBB. Tetapi kami berharap saat new normal ekonomi dan penjualan perlahan pulih," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (26/6).

Walau demikian, Fujifilm Indonesia masih optimistis penjualan dapat kembali terangkat.

Anggiawan menambahkan Fujifilm masih bisa bertahan walau saat ini pasar kamera low-end tergerus karena masuknya produk kamera smartphone yang berteknologi canggih dan murah.

"Saat ini Fujifilm terus berinovasi menciptakan produk dengan kualitas yang lebih unggul dari smartphone. Kami yakin pasar digital camera tidak akan hilang, melainkan kedepannya akan beralih ke kamera digital kelas high-end," ujarnya.

Baca Juga: Olympus menyerah, tutup bisnis kamera setelah 84 tahun....

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat